Menurut Dunia Pendidikan Konselor (2011: 3), apabila anak terlalu lama merokok dan menjadi kecanduan akan rokok, dia memiliki tanda-tanda antara lain:
1. Tanda fisik diantaranya bergetar, gelisah, jantung berdegup kencang, dan pernafasan menjadi dangkal
2. Corak pemikiran diantaranya keinginan menghisap rokok, merasa risau dan bimbang, tidak bisa memusatkan perhatian tanpa rokok
3. Corak emosi diantaranya mudah marah, tersinggung, rasa bimbang, dan gelisah
4. Pola kelakuan diantaranya sering bolos ke sekolah, tugas sekolah sering tercecer, pemikiran menjadi pencuri karena ketagihan rokok.
1. Tanda fisik diantaranya bergetar, gelisah, jantung berdegup kencang, dan pernafasan menjadi dangkal
2. Corak pemikiran diantaranya keinginan menghisap rokok, merasa risau dan bimbang, tidak bisa memusatkan perhatian tanpa rokok
3. Corak emosi diantaranya mudah marah, tersinggung, rasa bimbang, dan gelisah
4. Pola kelakuan diantaranya sering bolos ke sekolah, tugas sekolah sering tercecer, pemikiran menjadi pencuri karena ketagihan rokok.
Menurut AN Uyung Pramudiarja (2012: 24), tanda-tanda rokok sudah mulai membunuh sebagian besar rambut getar dan merusak saluran napas secara keseluruhan, seperti dituturkan Ahmad Hudoyo adalah sebagai berikut.
1. Batuk berdahak
Salah satu gangguan pernapasan yang paling sering dialami oleh perokok adalah bronkitis kronis. Gejalanya antara lain inflamasi atau radang yang menyebabkan batuk yang tidak sembuh-sembuh, yang disertai ekskresi sputum atau dahak yang berlebihan. Asap rokok juga bersifat silio toksik, maka penderita bronkitis kronis juga akan kehilangan fungsi silia atau rambut-rambut getar di saluran napas sehingga mekanisme pengeluaran dahak terganggu. Salah satu akibatnya adalah obstruksi atau penyumbatan saluran napas.
2. Sesak napas
Asma atau sesak napas yang memburuk juga termasuk gangguan yang paling banyak dialami oleh perokok, khususnya yang memang dari awal punya riwayat penyakit tersebut. Selain memperburuk, paparan asap rokok juga sering menjadi pencetus kekambuhan serangan asma. Selain karena asma, rokok juga bisa memicu sesak napas akibat kondisi lain seperti rusaknya jaringan paru dan juga pembengkakan di bagian tersebut.
Ciri-ciri Seorang Perokok |
3. Paru-paru bengkak
Kalau diibaratkan seperti karet gelang, paru-paru yang sehat itu bersifat lenting atau kenyal. Kalau sudah terpapar asap rokok, jaringan paru akan jadi bengkak ukurannya tetapi lembek teksturnya seperti karet gelang yang direndam minyak tanah. Paru-paru membesar tetapi berkurang fungsinya dialami oleh perokok yang menderita emfisema. Secara medis, kondisi ini dicirikan dengan hilangnya elastisitas jaringan paru dan disertai rusaknya atau sobeknya alveoli atau kantung udara sehingga oksigen susah masuk.
4. Berat badan turun drastis
Penyakit yang sering disebut-sebut sebagai dampak terburuk dari asap rokok adalah kanker paru-paru. Jenis kanker yang satu ini tidak menyebabkan sakit pada stadium-stadium awal, mengingat paru-paru-paru tidak memiliki jaringan saraf. Tidak banyak gejala yang bisa diamati sebagai tanda-tanda awal kanker paru-paru. Namun kebanyakan penderita kanker paru-paru mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis dan baru bisa ketahuan kalau kanker setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Nyeri dada
Kanker paru-paru yang sudah memasuki stadium lanjut sering dicirikan dengan nyeri dada, ketika pertumbuhan jaringan kanker mulai mendesak organ lain di rongga dada. Keluhan ini juga sering disertai dengan sesak napas karena rongga dada menyempit.
0 komentar