Rokok mengandung zat alkaloid nikotin, sejenis neurotoxin yang sangat ampuh jika digunakan pada serangga. Menurut Aulia dan Edy (2003: 21) bahan-bahan kimia dalam rokok, merupakan bahan yang beracun dan bersifat toksis. Dalam tubuh perokok terjadi perubahan bentuk, susunan, dan perangai sel. Terjadi displasia, sel tubuh secara tidak normal, membesar, dan bertambah banyak. Hal itu merupakan awal terjadinya kanker. Berdasarkan penelitian, toksis tersebut ternyata labih banyak terdapat dalam asap yang dihisap perokok pasif daripada asap utama yang dihisap perokok.
Aulia dan Edy (2003: 27) menyebutkan lagi bahwa perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi ikut terkena dan terpaksa mengirup asap rokok, yaitu orang yang berdekatan dengan orang yang sedang merokok. Menurut laporan WHO, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok adalah kanker paru, bronkitis kronik, emfisema, penyakit jantung iskemik, penyakit kardiovaskuler lain, ulkus peptikum, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker kerongkongan, penyakit pembuluh darah otak, dan gangguan janin dalam kandungan.
Berbagai penyakit yang umumnya dialami oleh perokok aktif menurut Aiman Husaini (2006: 38-76), adalah sebgai berikut :
1. Mudah lelah dan hipertensi
2. Infeksi pada pembuluh darah dan rentan terhadap serangan jantung
3. Membirunya beberapa organ tubuh, khususnya pada bibir dan permukaan lidah (baby blues), bronchitis, asma, dan emphysema (penyakit sesak napas yang akut).
4. Menghambat peredaran darah
5. Memicu penyakit kanker, diantaranya kanker paru-paru, kanker mulut, kanker lidah, kanker bibir, kanker tenggorokan, dan kanker sistem kemih.
Dampak Rokok bagi Manusia |
Menurut Kurniawan Agung (2012: 9), merokok selain merugikan kesehatan, juga menyebabkan kerugian secara ekonomi, dimana para pelajar itu masih bergantung pada orang tuanya. Tentu ini menyebabkan keadaan ekonomi orang tuanya semakin berat. Selain itu, rokok juga memberikan dampak buruk lain antara lain:
1. Puntung rokok yang dibuang sembarangan akan mencemari lingkungan, contohnya apabila puntung dibuang ke selokan dalam jangka waktu yang lama akan membuat selokan tersumbat dan nyamuk berkembang biak.
2. Asap rokok yang banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya akan mencemari lingkungan.
3. Perokok pasif, yaitu orang-orang yang tidak merokok namun berada disekitar perokok akan memiliki resiko yang sama dengan perokok yaitu terkena penyakit seperti sesak napas pada anak dan kanker pada orang lain.
4. Puntung rokok yang di buang sembarangan ke semak-semak akan membuat resiko kebakaran 25% lebih besar.
0 komentar