9 Tips Memilih Olahraga Untuk Perempuan

9 Memilih Olahraga Untuk Kaum Perempuan

Kebanyakan perempuan di Indonesia malas berolahraga. Mereka takut kelelahan, takut kulitnya hitam, bahkan takut rambutnya rusak.  Selain itu, Dr Michael Triangto SpKO dari Klinik Slim dan Health, Sport Theraphy, di RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek mengungkapkan, penyebab lain perempuan malas olahraga karena mereka belum menjadikan olahraga sebagai kebutuhan. 
Solusinya, periksakan kondisi kesehatan ke dokter. Jika sudah ditemukan masalah kesehatan akan mengubah persepsi dan membangkitkan motivasi. Setelah itu, olahraga akan dijadikan kebutuhan. 
Lalu, olahraga apa yang cocok untuk perempuan? Berikut tips yang dipaparkan Michael Triangto. 

  1. Pilih olahraga yang bertujuan untuk kesehatan, kebugaran maupun kecantikan. Misalnya, jalan cepat, joging, atau lari. 
  2. Pilih olahraga yang tidak memerlukan peralatan yang banyak. 
  3. Pilih olahraga aerobik yang bisa membakar lemak. 
  4. Untuk olahraga di luar ruang, perempuan bisa pilih olahraga bersepeda. Bisa menggunakan sepeda statis atau sepeda biasa. Untuk menghindari cuaca yang buruk, debu juga kotoran, bersepeda statis menjadi pilihan. 
  5. Alternatif lain, bisa saja renang. Tapi, jangan terlalu sering karena selain peralatannya banyak, bisa memengaruhi warna kulit dan kesehatan kulit kepala. 
  6. Jika anda memilih senam, Anda harus tahu persis apa yang mau dilatih. Sebab, kebanyakan senam yang ada saat ini bukan olahraga aerobik, tapi an aerobic yang bisa memperbesar otot. 
  7. Sementara, olahraga yoga tujuannya lebih pada untuk peregangan dan meditasi, aerobiknya kurang. 
  8. Tapi, jika anda biasa olahraga, olahraga apa pun bisa. Berbeda dengan yang tidak biasa. Salah olahraga bukannya memberi manfaat, tapi anda malah akan cedera. 
  9. Untuk memilih olahraga, juga perhatikan faktor usia dan juga kebiasaan fisik sehari-hari. Jika lebih banyak duduk jangan paksa olahraga lari, tapi mulai dengan olahraga jalan cepat. Karena jika dipaksa lari, dalam kali ketiga anda akan merasa trauma, bahkan cedera. 
Sumber : Republika
Load disqus comments

0 komentar