HEXAGONAL TEST




HEXAGONAL TEST
  1. Tujuan
Tujuan tes Hexagonal adalah untuk mengetahui kualitas dan kuantitas kelincahan atlet. Atlet perlu kaki cepat untuk menghindar tacklers, arah perubahan, dan bergerak cepat dalam dari lapangan bermain. Hexagonal tes adalah tes kelincahan dengan melompat dalam berbagai arah, dengan kecepatan dan juga tes kemampuan untuk bergerak cepat sekaligus menjaga keseimbangan dan konsentrasi.
  1. Alat-alat :
Untuk melakukan tes ini kita memerlukan:
1. Buat bentuk hexagonal dengan panjang setiap sisi 24 inci atau 60,5 cm
2. Stopwatch
3. Asisten
4. Pita pengukur
clip_image002[4]
  1. Cara melakukan pengujian
Tes ini mengharuskan atlet untuk melakukan serangkaian dua kaki bolak-balik melompati sisi sebuah segi enam.
1. Atlet melakukan pemanasan selama 10 menit
2. Asisten membuat segi enam dengan sisi 24 inci
3. Atlet berdiri di tengah-tengah segi enam, menghadap jalur A selama pengujian
4. Asisten memberikan perintah "GO" dan mulai stopwatch
5. Atlet yang melompat dengan kedua kaki di atas garis B dan kembali ke tengah, lalu C dan kembali ke tengah, lalu garis D dan seterusnya
6. Ketika atlet melompati garis A dan kembali ke tengah-tengah ini dianggap sebagai salah satu rangkaian
7. Atlet melakukan tiga rangkaian gerakan
8. Ketika atlet menyelesaikan tiga sirkuit, asisten memberhentikan stopwatch dan catat waktunya
9. Atlet memiliki 5 menit istirahat dan kemudian mengulangi tes
10. Setelah menyelesaikan tes kedua asisten menentukan rata-rata dua kali
  1. Kesalahan
Testi dianggap gagal apabila :
1. Tidak dapat melakukan tes tiga putaran berturut-turut tanpa istirahat dianggap gagal
2. Tidak dapat meloncat kesalah satu sisi atau meloncat tetapi menginjak garis.
  1. Skor
Skor atlet adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiga revolusi penuh. Nilai terbaik dari dua percobaan dicatat. Perbandingan berlawanan arah jarum jam dan searah jarum jam akan menunjukkan ketidakseimbangan gerakan keterampilan kanan dan kiri.
  1. Analisis
Analisis hasilnya adalah dengan membandingkannya dengan hasil tes sebelumnya. Diharapkan, dengan pelatihan yang tepat antara setiap tes, analisis akan menunjukkan peningkatan atlet kelincahan. Membandingkan hasil anda dari waktu ke waktu yang akan memungkinkan Anda untuk menilai keberhasilan program pelatihan Anda.
E. Normatif data untuk Hexagonal Kendala Test .
Gender Excellent Above Average Rata-rata Below Average Poor
Male <11.2 detik 11.2 - 13.3 secs 13.4 - 15.5 secs 15.6 - 17.8 secs >17.8 secs >
Female <12.2 secs 12.2 - 15.3 secs 15.4 - 18.5 secs 18.6 - 21.8 secs >21.8 secs >
Table Reference: Arnot R and Gaines C, Sports Talent, 1984 Tabel Referensi: Arnot R dan C Gaines, Olahraga Talent, 1984 atau http://www.brianmac.co.uk/hexagonal.htm

F. Sasaran
Tes ini cocok untuk atlet aktif tetapi tidak untuk perorangan dimana tes akan kontraindikasi.
G. Reliability dan Validity
1. Reliability
Tes ini mengacu pada sejauh mana konsistensi dan stabil dalam mengukur. Keandalan akan tergantung pada seberapa ketat tes dilakukan dan tingkat individu dan motivasi untuk melakukan tes.
2. Validity
Tes ini menyediakan sarana untuk memonitor pengaruh pelatihan pengembangan kelincahan atlet
Load disqus comments

0 komentar